Prosiding Seminar Nasional Matematika FMIPA UNPAR Bandung 6 September 2008.
Abstrak. Metode analisis lintasan kritis jaringan proyek yang telah dikenal adalah metode PERT-CPM. Jaringan proyek merupakan suatu jaringan yang memuat masalah sinkronisasi, yaitu masalah di mana diperlukan ketersediaan beberapa sumber pada waktu yang bersamaan. Aljabar max-plus dapat digunakan untuk memodelkan dan menganalisis masalah jaringan yang memuat masalah di atas. Makalah ini membahas suatu metode analisis lintasan kritis jaringan proyek dengan menggunakan pendekatan aljabar max-plus. Pembahasan merupakan hasil kajian teoritis yang didasarkan literatur dan suatu perhitungan menggunakan program MATLAB. Jaringan proyek dimodelkan sebagai graf berarah terbobot yang dapat dinyatakan dengan matriks atas aljabar max-plus. Dinamika jaringan dimodelkan dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan aljabar max-plus. Analisis lintasan kritis meliputi waktu awal paling cepat (earliest start time), waktu penyelesaian paling akhir (latest completion time) setiap titik pada jaringan dan waktu mengambang (float time) setiap aktifitas pada jaringan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa dinamika jaringan proyek dapat dimodelkan ke dalam suatu sistem persamaan (SPL) linear max-plus. Waktu awal paling cepat setiap titik pada jaringan merupakan vektor penyelesaian SPL di atas. Waktu penyelesaian akhir setiap titik pada jaringan merupakan vektor penyelesaian modifikasi SPL di atas. Waktu mengambang setiap aktifitas pada jaringan dapat ditentukan dengan melakukan modifikasi dan sejumlah operasi matriks. Contoh pemodelan dan perhitungan dengan bantuan program MATLAB menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh sesuai dengan hasil yang diperoleh dengan menggunakan metode PERT-CPM.
Kata-kata kunci: aljabar max-plus, jaringan proyek dan lintasan kritis.
DOWNLOAD ARTIKEL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar